Jauhi Menu Makanan Diet Berikut Untuk Penderita Penyakit Jantung

Diet SehatJauhi Menu Makanan Diet Berikut Untuk Penderita Penyakit Jantung, Memiliki penyakit jantung seperti gagal jantung dan jantung koroner merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat penting untuk diperhatikan, gaya hidup yang salah seperti mengkonsumsi makanan tertentu dapat membahayakan kondisi kesehatan jantung. Untuk itu jika anda memiliki beberapa masalah kesehatan yang berhubungan dengan gangguan jantung maka perhatikanlah beberapa makanan ini sebisa mungkin jauhi atau jika tidak bisa anda bisa mengurangi porsi makan anda.

Jenis makanan yang harus dihindari penderita penyakit jantung
Berikut beberapa pantangan makanan yang dilarang bari penderita penyakit jantung.
1. Daging Olahan
Alasan: daging olahan seperti, sosis, nugget, daging asap, kornet, salami, dan sejenisnya diawetkan menggunakan garam, nitrat, dan bahan pengawet lainnya. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa daging yang telah diawetkan punya pengaruh sangat buruk terhadap jantung. Kenapa membahayakan jantung? Karena kadar garam serta pengawet yang tinggi telah terbukti meningkatkan bahaya jantung koroner.

2. Karbohidrat Olahan
Alasan: jenis makanan yang masuk kategori ini, antara lain,roti putih, biskuit, sereal sarapan, gula, permen, dan mi instan. Berbagai proses pengolahan yang dilakukan pada makanan tersebut mengurangi gizi yang ditawarkan, seperti serat, mineral, fitokimia dan lemak sehat. Dalam proses pengolahan gandum menjadi produk akhir, sering ditambahkan bahan-bahan tidak sehat, seperti trans-fat, sodium, dan gula atau fruktosa. Fruktosa adalah bahan dasar yang sering dipakai untuk makanan rendah gula.

Kenapa membahayakan jantung? Selain pengaruh zat kimia tambahan yang dapat membahayakan kesehatan, berbagai penelitian menunjukkan bahwa fruktosa tidak diolah tubuh seperti gula pada umumnya dan menyebabkan penumpukan lemak di hati. Konsumsi fruktosa yang tinggi juga dapat meningkatkan konsentrasi kolesterol LDL, trigliserida (lemak darah), serta apoliprotein yang menyebabkan penyumbatan arteri jantung.

3. Minuman Bersoda dan Manis
Alasan: banyak orang tidak menyadari bahwa kalori yang mereka konsumsi sebagian besar berasal dari minumannya. Penyebabnya, tingkat konsumsi minuman dengan kandungan gula tinggi, seperti soda, sirop, minuman instan, jus dalam kemasan, dan minuman berenergi, serta sejenisnya, yang terus meningkat. Soda dengan keterangan “diet” mungkin rendah gula maupun kalori, namun tidak memiliki kandungan gizi dan mengandung banyak zat tambahan.

Kenapa membahayakan Jantung? Pengaruh buruk dari minuman dengan kandungan gula tinggi hampir sama dengan karbohidrat olahan. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa cara tubuh kita mengolah kalori yang dikonsumsi melalui minuman berbeda dengan kalori yang dimakan. Jadi apabila Anda mengonsumsi minuman bersoda sambil makan, kemungkinan besar kalori dari minuman tersebut sama dengan yang ada di piring. Selain itu, minuman dengan kandungan gula tinggi juga dapat menambah bobot tubuh.

4. “Fast Food”
Alasan: fast food menggabungkan semua keburukan yang terdapat pada makanan yang kita sebut di atas. Kandungan sodium (garam) yang tinggi, tinggi akan trans-fat, gula yang melimpah, rendah serat, maupun gizi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa fast food justru lebih membahayakan tubuh daripada menawarkan manfaat.

Porsi fast food yang konon bertambah besar tidak hanya membahayakan jantung, tapi juga dapat merusak pencernaan, hati, maupun ginjal. Porsi makanan besar memaksa tubuh kita untuk bekerja lebih keras demi mengolahnya menjadi energi, serta nilai gizinya yang rendah menguras tenaga, sehingga kita cepat merasa lelah setelah makan.

Kenapa membahayakan jantung? Dengan menyatukan semua makanan buruk yang disebut di atas dan mengonsumsi sebuah paket fast food, sama saja mengundang serangan jantung yang mematikan.

Selain beberapa jenis makanan dan minuman diatas, kopi dan teh juga tidak disarankan untuk dikonsumsi bagi penderita penyakit jantung karena mengandung kafein karena menurut temuan European Society of Cardiology (ESC), peminum kopi berat menunjukkan peningkatan tekanan darah yang dikaitkan dengan penyakit jantung dan meningkatnya risiko serangan jantung atau stroke.

Temuan ESC juga menunjukkan bahwa peminum kopi berat rentan mengalami jantung berdebar-debar dan kelelahan, serta peningkatan risiko serangan jantung dan stroke di kemudian hari.

Baca artikel sebelumnya: Teh Hijau: Obat Pelangsing Herbal Tanpa Efek Samping.
Artikel Menarik Lainnya
Powered by Blogger.
Copyright © 2012-2099 Diet Sehat - Template by Ardi Bloggerstranger Tas Murah. All rights reserved.