Makanan Diet: Jenis Susu Paling Sehat Dan Baik Untuk Menurunkan Berat Badan

Diet Sehat - Makanan Diet: Jenis Susu Paling Sehat Dan Baik Untuk Menurunkan Berat Badan - Ingin tetap sehat dan bugar saat melakukan diet untuk menurnkan berat badan?? ada baiknya anda tetap mengkonsumsi susu. Susu mengandung berbagai nutrisi penting yang sangat dibutuhkan tubuh, namun susu seperti apa yang cocok untuk diet? berikut penjelasanya.

A. Mengkonsumsi susu sapi saat diet
Bila mengikuti ‘aturan main’, susu sah-sah saja diminum oleh Anda yang tengah menurunkan berat badan. Nurfi Afriansyah, M.Sc., ahli gizi dari Puslitbang Gizi dan Makanan Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa susu memang dapat meningkatkan berat badan. Tapi, itu terjadi bila yang dikonsumsi adalah susu full cream, yang berkandungan lemak penuh atau utuh, dengan frekuensi yang tergolong sering.

Susu dapat menjadi makanan atau minuman yang sehat, bila diposisikan sebagai sumber protein hewani bermutu tinggi, sejajar dengan telur, ikan, dan daging. Jika pengonsumsi susu berpola hidup aktif, lemak susu tidak akan dibiarkan tertimbun dalam tubuh.

Menurut Nurfi, susu bisa bermanfaat menurunkan berat badan, khususnya pada seseorang yang sebelumnya terbiasa minum susu full cream. Untuk berdiet, ia mengganti konsumsi susu full cream-nya dengan susu rendah lemak. Dengan begitu, asupan lemak total ke dalam tubuhnya menjadi berkurang.

B. Kriteria susu sapi untuk diet
• Posisikan susu sebagai pengganti sumber protein hewani, seperti telur, ikan, daging, atau ayam. Sebaliknya, jangan anggap susu sebagai pengganti minuman, apalagi minuman selingan.

• Tetap perhitungkan pemasukan kalori pada setiap gelas susu atau produk olahan susu yang Anda konsumsi.

• Sebaiknya, pilih produk rendah lemak atau bebas lemak agar Anda tak kelebihan lemak.

• Resep hitungan susu yang ideal adalah 1 gelas susu sapi (200 g) mengandung energi, protein dan lemak yang lebih-kurang sama dengan: 2 butir telur ayam kampung (60 g), 2 sendok makan ikan teri kering (25 g), 1 porsi daging sapi (50 g), 1 potong sedang daging ayam (100 g). Isinya yaitu energi 95 kalori, protein 10 g, dan lemak 6 g. Jadi, bila konsumsi makanan sumber protein hewani yang dianjurkan sehari tiga porsi, maka susu dapat menjadi salah satu penggantinya.

C. Mengkonsumsi susu kedelai untuk menurunkan berat badan
Susu kedelai baik untuk mereka yang ingin berdiet, tetapi tetap memasok kebutuhan protein dalam jumlah yang cukup. Salah satu kelebihan susu kedelai dibandingkan dengan susu sapi adalah kandungan lemaknya yang rendah.

Lemak pada susu kedelai tidak dapat menyebabkan kegemukan karena sebagian besar berada dalam bentuk asam lemak tidak jenuh. Sementara itu, lemak pada susu sapi adalah lemak hewani yang berpotensi menyebabkan badan jadi melar karena mengandung asam lemak jenuh cukup tinggi. Keunggulan lainnya, susu kedelai tidak mengandung kolesterol.

Meskipun susu kedelai mengandung karbohidrat yang cukup baik, hanya 12-14 persen yang dapat digunakan tubuh secara biologis. Karbohidratnya terdiri atas golongan oligosakarida dan golongan polisakarida. Golongan oligosakarida terdiri dari stakiosa dan raffinosa yang larut dalam air, sedangkan golongan polisakarida terdiri dari erabinogalaktan dan bahan-bahan selulosa yang tidak larut dalam air, serta tidak dapat dicerna.

Hindari merek susu kedelai di pasaran yang biasanya diberi pemanis buatan maupun pemanis alami. Gula atau pemanis lain akan meningkatkan kadar insulin yang bisa memicu penambahan berat badan dan tekanan darah tinggi.

D. Waktu yang tepat untuk minu susu saat diet
dr. Rini Sjoekri mengatakan bahwa susu mengandung asam amino tryptophan, suatu prekursor yang berguna untuk neurotransmitter serotonin. Sifat dari neurotransmitter ini sendiri yaitu menenangkan sehingga membantu proses tidur lebih cepat.

"Jadi sebaiknya susu diminum sebelum tidur," kata Rini.

Selain itu, dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menambahkan bahwa susu yang dimaksud adalah susu sapi dan atau susu dari jenis hewan lainnya.

Sementara itu, menurut ahli gizi Stikes Husada Borneo Banjarbaru, Nor Hasanah, menambahkan bahwa kalsium dalam susu merupakan salah satu nutrisi terbaik untuk menjaga kesehatan tulang karena kalsiumnya lebih mudah diserap tubuh. Sehingga, untuk hasil maksimal sebaiknya susu dikonsumsi pada malam hari. Pada malam hari, osteoklas atau sel-sel penghancur tulang tidak bekerja. Selain itu, aktivitas kita di malam hari juga terbatas sehingga kalsium susu akan terserap secara optimal.

Baca juga artikel terkait minyak alami untuk diet: Diet Sehat: Manfaat Menambahkan Minyak Alami Dalam Menu Diet (Zaitun, Biji Anggur, dan Biji Rami).
Artikel Menarik Lainnya
Powered by Blogger.
Copyright © 2012-2099 Diet Sehat - Template by Ardi Bloggerstranger Tas Murah. All rights reserved.